Mengungkap Kekayaan Ilmu dan Pengetahuan

Kamis, 12 Februari 2009

Porkab Cianjur Digelar 7 Maret...!!

CIANJUR, Kamis 12 Februari 2009

Kendati sempat mengalami pengunduran waktu beberapa kali, akhirnya Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kab. Cianjur menetapkan 7 Maret 2009, dimulainya Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) Cianjur V. Kegiatan olah raga terbesar di Cianjur itu, rencananya akan berlangsung hingga 14 Maret 2009.

Ketua Panitia Porkab, H. Rudi Syachdiar Hidajath, S.H., didampingi Sekretarisnya D. Andri Kartanegara, S.H., mengatakan, penentuan pelaksanaan kegiatan ini, setelah pihak panitia melakukan rapat alot dengan jajarannya. Rapat yang dihadiri Ketua Harian KONI Cianjur Hidayat Makbul tersebut, awalnya sempat menentukan 2 Mei 2009 yang merupakan hari Pendidikan Nasional sekaligus dijadikan ajang pembukaan Porkab.

Namun, dengan berbagai pertimbangan keputusan 2 Mei itu kembali dianulir dan sepakat menentukan 7 Maret. "Sebenarnya, panitia telah siap menggelar Porkab pada akhir 2008. Lantaran Cianjur terkena bencana tanah longsor yang menelan korban jiwa, dengan pertimbangan kemanusiaan, rencana tersebut ditunda dan akhirnya kita menentukan pelaksanaan 7 Maret 2009," ujar Rudi Syachdiar.

Dikatakan Rudi, salah satu tujuan pelaksanaan Porkab adalah untuk mengukur sejauh mana hasil pembinaan cabor, yang dilakukan oleh setiap cabor di tingkat kecamatan. "Kita harapkan dari Porkab inilah, akan terjaring beberapa potensi atlet lokal yang kelak akan bisa diandalkan untuk membawa nama besar Cianjur," katanya.

Dari kegiatan Porkab ini, akan tersaring atlet yang dipersiapkan dalam Pekan Olaha Raga Daerah (Porda) 2010. "Dalam penyelenggaraan Porkab ini memprioritaskan usia atlet di bawah 23 tahun. Hal itu untuk menyesuaikan batas usia atlet di Porda nanti. Namun, kita masih memberikan kesempatan para atlet dengan usia di atasnya untuk mengikuti Porkab ini," katanya.

Dalam ajang ini, akan mempertandingkan 15 cabor, di antaranya, sepak bola, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, pencak silat, renang, bola basket, tarung derajat. "Dalam setiap cabor minimal harus diikuti oleh enam peserta dari masing-masing kecamatan baru bisa dipertandingkan," ujar Rudi...


source news from : http://newspaper.pikiran-rakyat.com

Tidak ada komentar: